Invalid Date
Dilihat 161 kali
Desa Balereja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tengah bersiap menyambut program inovatif dalam meningkatkan produksi padi dan menjaga ekosistem.
Mulai tanggal 18 April 2025, pembangunan fisik berupa pemasangan rubuha (rumah burung hantu) akan dimulai di persawahan desa. Program ini bertujuan untuk mengendalikan hama tikus secara alami. Burung hantu dikenal sebagai predator alami tikus sawah. Dengan menyediakan tempat tinggal yang nyaman bagi burung hantu, diharapkan populasi mereka akan meningkat di area persawahan. Hal ini akan membantu mengurangi kerusakan tanaman padi akibat serangan hama tikus, sehingga produktivitas panen dapat meningkat. Selain meningkatkan produksi padi, program pemasangan rubuha juga diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan ekosistem di Desa Balereja.Penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama tikus seringkali berdampak negatif pada lingkungan dan organisme lain yang bukan target. Dengan memanfaatkan burung hantu sebagai pengendali hama alami, diharapkan dampak negatif penggunaan pestisida dapat diminimalisir dan ekosistem pertanian dapat terjaga kelestariannya.
Kehadiran burung hantu juga akan menambah keanekaragaman hayati di area persawahan. Pemasangan rubuha ini merupakan langkah konkret dari pemerintah desa dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Keberhasilan program ini juga bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Desa Balereja.
Penulis: Juna
Bagikan:
Desa Balereja
Kecamatan Gantar
Kabupaten Indramayu
Provinsi Jawa Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini